A UNION
(Perpaduan/gabungan)
![]() |
Operasi Sasar Himpunan |
A∪B dibaca A Union B
Contoh
A = {a,b,c,d} dan b
={e,f,g}, maka A∪B= {a,b,c,d,e,f,g}
Union A dan B dapat
didefinisikan secara ringkas sebagai berikut :
A∪B = {x|x ∈ A atau x ∈ B}
Berlaku hukum A∪B = B∪A
Sub himpunan
A dan B kedua duanya
selalu berupa subhimpunan dari A∪B, yaitu A ⊂ ( A∪B )dan B ⊂ (A∪B)
B. IRISAN
(perpotongan)
Irisan himpunana A dan
himpuann B adalah himpunan dari elemen-elemn yang dimiliki bersama oleh A dan
B, yaitu elemen –elemen yang termasuk A dan juga termasuk B, irisan dinyatakan
dengan :
A∩B yang dibaca
A’irisan’B
Contoh
S={a,b,c,d } dan
T={b,d,f,g} S∩T={b,d}
Dapat dinyatakan
dengan
A∩B = {x|x ∈ A dan x ∈ B}
Setiap himpuna A dan
himpunan B mengandung A∩B sebagai subhimpunan yaitu :
(A∩B) ⊂A dan (A∩B)⊂B
Jika himpunan A dan
himpunan Btidak mempunyai elemen elemen yang dimiliki bersama berarti A dan B
terpisah, maka irissan dari kedunya adalah himpunan kosong : A∩B = ∅
1.3.3
Selisih himpunan dari
himpunan A dan himpunan B adalah himpunan dari elemen – elemen yang termasuk A,
tetapi tidak termasuk B dan dinyatakan dengan :
A-B dibaca ‘selisih A dan B ‘ atau ‘A kurang B’
Dapat dinyatakan
dengan : A-B = {x|x ∈ A dan x∉B}
Himpunan A mengandung
A-B sebagai subhimpunan , berarti : (A-B) ⊂ A
C. KOMPLEMEN
Kompelemen dari
himpunan A adalah himpunan dari elemen yang tidak termasuk A, yaitu selisih
dari himpunan semesta U dan A. Komplemen dapat didefinisikan secara ringkas
sebagai berikut :
A’={ x|x ∈ U dan x ∉ A} atau A ={x|x ∉ A}
Union sebarang
himpunan A dan komplemenya A’ adalah himpunan semseta yaitu:
A∩A’ = U
A∩A’ = ∅
Komplemen dari
komplemen himpunan A adalah himpunan A sendiri (A’)’ = A
Selisih A dan B sama
dengan irisan A dan komplemen B : A-B = A ∩ B’
Hukum-Hukum paada
operasi himpunan
A ∪ S = S
|
A + S = A’
|
A ∩ S = A
|
A ∪ A = A
|
A + A = ∅
|
A ∩ A = A
|
A ∪ A’ =S
|
A + A’ = S
|
A ∩ A’
= ∅
|
A ∪ ∅ = A
|
A + ∅ = A
|
A ∩ ∅ =∅
|
A ∪ B = (A+B) ∪(A∩B)=(A+B)+(A∩B)
|
||
A+B =(A ∪ B)-(A∩B)
|
||
(A ∪ B)’=A’ ∩ B’
|
||
(A ∩ B)’ =
A’ ∪ B’
|
||
A ∩ (B ∪ C)= (A ∩ B) ∪ (A∩C)
|
||
A∪ (BC)= (A ∪ B) ∩ (A ∪ C)
|
||
(A’)’ = A
|
D. PERKALIAN HIMPUNAN
DAN RELASI
Perkalian himpuunan (
product of set)
Pasangan berurutan
(Ordered Pair)
Pasangan berurutan
berisi dua object dengan urutan tetap. Dua pasangan berurutan pabila :
(x,y) = (u,v) <=> ((x =u)
dan (y =v)
Pasangan berurutan
diperluas menjadi n tuple disebut n tuple, maka 3-tuple disebut sama, apabila
(x,y,z) = (u,v,w) <=> ((x =u) u dan (y-v) dan (z=w))
Relasi
Relasi adalah aksi
menghubungkan dua object satu dengan lainnya
Contoh relasi dalam
kehidupan seari-hari
§ Relasi orang
tua antara bapak dengan anaknya
§ Relasi antara
memperkerjakan antara majikan dan pegawai
Contoh relasi pada
aritmatika
§ Kurang dari
§ Lebih dariContoh geometri
§ Relasi anatra
luas bujung sangkar dengan panjang sisinyaSuatu ‘Relasi R’
terdiri dari :
1. Sebuah himpunan A
2. Sebuah himpunan B
3. Suatu kalimat terbuka P(x,y) dimana
P(a,b) benar atau salah untuk sembarang pasangan terurut (a,b) yang termasuk
dalam A x B
Maka dapat disebut R
suatu relasidari A ke B dan menyatakan dengan :
R = (A, B, P(x,y))
Selanjutnya, jika P(a,b) adalah benar ditulis
aRb
yang berarti “a berhubungan dengan b”
aRb
yang berarti “a berhubungan dengan b”
‘AxB’ berarti A cross B, yang didefinisikan sebagai : {<a,b>|a ∈ A dan b ∈ B}
Contoh
Diketahui A = {2,3} B = {a,b,c}
A x B =
{<2,a>,<2,b>,<2,c>,<3,a>,<3,b>,<3,c>,}
B x A
={<a,2>,<a,3>,<b,2>,<b,3>,<c,2>,<c,3>}
A x A ={<2,2>,<2,3>,<3,2>,<3,3>}
Relasi adalah himpunan bagian dari perkalian himpunan
Contoh
Ralasi ‘lebih kecil dari’, ‘sama
dengan’ dan lain-lain
Jika A ={1,2,3,4,5} maka relasi sama dengan dari set A adalah : E =
{<2,2>,<3,3>,<4,4>,<5,5>}
Relasi dapat diartikan sebagai pasangan terurut tertentu misalnya (x,y)R,
dimana R adalah relasi, atau sebagai xRy.
Pada matematika, relasi sering
dilambangkan dengan simbol khusus bukan huruf kapital
Contoh
Relasi ’kurang dari’ dilambangkan
"<“
Sesugguhnya, “<” adalah nama himpunan dengan anggota anggotanyapasangan
berurutan atau relasi “<” yaitu ;
< adalah {(x,y)|x,y adalah bilngan real dan x kurang dari y}
DOMAIN dan RANGE
Misalnya S adalah relasi biner. Himpunan D (S) semua objek x untuk y,
sehingga (x,y ) ∈ S disebut domain dari S, yaitu :
D(S) = {x|(⋼y)(x,y) ∈ S)}
Juga himpunan R(S) semua objek y untuk x, dimana (x,y) ∈ disebut range dari S, yaitu:
D(S)={y|(⋼x)((x,y) ∈ S}\
SIFAT-SIFAT RELASI
Reflexive
Jika untuk setiap x ∈ X, xRx, maka (x,x) ∈ R
Jika untuk setiap x ∈ X, xRx, maka (x,x) ∈ R
Symmetric
jika untuk setiap x dan y dalam X, ketika xRy, maka yRx
jika untuk setiap x dan y dalam X, ketika xRy, maka yRx
Transitive
Jika untuk setiap x,y dan z dalam X ketika zRy dan yRz, maka xRz
Jika untuk setiap x,y dan z dalam X ketika zRy dan yRz, maka xRz
Irreflexive
jika untuk setiap x ∈ X, maka (x , x) ∉ R
jika untuk setiap x ∈ X, maka (x , x) ∉ R
Antisymmetric
jika untu setiap x dan y dalam X , ketika xRy dan yRx, maa x=y
jika untu setiap x dan y dalam X , ketika xRy dan yRx, maa x=y
Komposisi
R o S = {(x,z)|x ∈ X ∧ z ∈ Z ∧ (⋼Y)(y ∈ Y ∧ (x,y) ∈ R ∧ (y, z) ∈ S)
R o S = {(x,z)|x ∈ X ∧ z ∈ Z ∧ (⋼Y)(y ∈ Y ∧ (x,y) ∈ R ∧ (y, z) ∈ S)
Sumber : Logika Informatika (Retno hendrowati, Ir.,MT - Bambang Hariyanto, Ir)
0 comments:
Post a Comment