WHAT'S NEW?
Loading...

Logika Informatika- Operasi Dasar Himpunan


A UNION (Perpaduan/gabungan)

Operasi Sasar Himpunan
Union himpunan A dan himpunan B adalah himpunan dari semua elemen yang termasuk dalam A atau B atau keduanya . Union berikut dapat dinyatakan sebagai :
AB dibaca A Union B
Contoh
A = {a,b,c,d} dan b ={e,f,g}, maka AB= {a,b,c,d,e,f,g}
Union A dan B dapat didefinisikan secara ringkas sebagai berikut :
AB = {x|x A atau x B}
Berlaku hukum AB = BA
Sub himpunan
A dan B kedua duanya selalu berupa subhimpunan dari AB, yaitu A ( AB  )dan B (AB)

B. IRISAN (perpotongan)
Irisan himpunana A dan himpuann B adalah himpunan dari elemen-elemn yang dimiliki bersama oleh A dan B, yaitu elemen –elemen yang termasuk A dan juga termasuk B, irisan dinyatakan dengan :
A∩B yang dibaca A’irisan’B
Contoh
S={a,b,c,d } dan T={b,d,f,g}     S∩T={b,d}
Dapat dinyatakan dengan
A∩B = {x|x   A dan x B}
Setiap himpuna A dan himpunan B mengandung A∩B sebagai subhimpunan yaitu :
(A∩B) A dan (A∩B)B
Jika himpunan A dan himpunan Btidak mempunyai elemen elemen yang dimiliki bersama berarti A dan B terpisah, maka irissan dari kedunya adalah himpunan kosong : A∩B = 
1.3.3
Selisih himpunan dari himpunan A dan himpunan B adalah himpunan dari elemen – elemen yang termasuk A, tetapi tidak termasuk B dan dinyatakan dengan :
A-B  dibaca ‘selisih A dan B ‘ atau ‘A kurang B’
Dapat dinyatakan dengan : A-B = {x|x A dan xB}
Himpunan A mengandung A-B sebagai subhimpunan , berarti : (A-B) A

C. KOMPLEMEN
Kompelemen dari himpunan A adalah himpunan dari elemen yang tidak termasuk A, yaitu selisih dari himpunan semesta U dan A. Komplemen dapat didefinisikan secara ringkas sebagai berikut :

A’={ x|x U dan x A} atau A ={x|x A}
Union sebarang himpunan A dan komplemenya A’ adalah himpunan semseta yaitu:
A∩A’ = U
A∩A’ =
Komplemen dari komplemen himpunan A adalah himpunan A sendiri (A’)’ = A
Selisih A dan B sama dengan irisan A dan komplemen B : A-B = A ∩ B’

 Hukum-Hukum paada operasi himpunan
A S = S
A + S = A’
A ∩ S = A
A A = A
A + A =
A ∩ A = A
A A =S
A + A’ = S
A ∩ A’ = 
A = A 
A + = A
A ∩   =
A B = (A+B) (A∩B)=(A+B)+(A∩B)
A+B =(A B)-(A∩B)
(A B)’=A’ ∩ B’
(A ∩ B)’ = A’ B’
A ∩ (B C)= (A ∩ B) (A∩C)
A (BC)= (A B) ∩ (A C)
(A’)’ = A

D. PERKALIAN HIMPUNAN DAN RELASI 

Perkalian himpuunan ( product of set)
Pasangan berurutan (Ordered Pair)
Pasangan berurutan berisi dua object dengan urutan tetap. Dua pasangan berurutan pabila :
(x,y) = (u,v) <=> ((x =u) dan (y =v)
Pasangan berurutan diperluas menjadi n tuple disebut n tuple, maka 3-tuple disebut sama, apabila (x,y,z) = (u,v,w) <=> ((x =u) u dan (y-v) dan (z=w)) 

Relasi
Relasi adalah aksi menghubungkan dua object satu dengan lainnya
Contoh relasi dalam kehidupan seari-hari
§ Relasi orang tua antara bapak dengan anaknya
§ Relasi antara memperkerjakan antara majikan dan pegawai

Contoh relasi pada aritmatika
§ Kurang dari
§ Lebih dariContoh geometri
§ Relasi anatra luas bujung sangkar dengan panjang sisinyaSuatu ‘Relasi R’ terdiri dari :
1.       Sebuah himpunan A
2.       Sebuah himpunan B
3.      Suatu kalimat terbuka P(x,y) dimana P(a,b) benar atau salah untuk sembarang pasangan terurut (a,b) yang termasuk dalam A x B
Maka dapat disebut R suatu relasidari A ke B dan menyatakan dengan :
R = (A, B, P(x,y))
Selanjutnya, jika P(a,b) adalah benar ditulis
aRb
yang berarti  “a berhubungan dengan b”
‘AxB’ berarti A cross B, yang didefinisikan sebagai : {<a,b>|a A dan b B}
Contoh
Diketahui A = {2,3}  B = {a,b,c}
A x B = {<2,a>,<2,b>,<2,c>,<3,a>,<3,b>,<3,c>,}
B x A ={<a,2>,<a,3>,<b,2>,<b,3>,<c,2>,<c,3>}
A x A ={<2,2>,<2,3>,<3,2>,<3,3>}
Relasi adalah himpunan bagian dari perkalian himpunan
Contoh
Ralasi ‘lebih kecil dari’, ‘sama dengan’ dan lain-lain
Jika A ={1,2,3,4,5} maka relasi sama dengan dari set A adalah : E = {<2,2>,<3,3>,<4,4>,<5,5>}
Relasi dapat diartikan sebagai pasangan terurut tertentu misalnya (x,y)R, dimana R adalah relasi, atau sebagai xRy. Pada matematika, relasi sering  dilambangkan dengan simbol khusus bukan huruf kapital
Contoh
Relasi ’kurang dari’ dilambangkan "<“
Sesugguhnya, “<” adalah nama himpunan dengan anggota anggotanyapasangan berurutan atau relasi “<” yaitu ;
< adalah {(x,y)|x,y adalah bilngan real dan x kurang dari y}
DOMAIN dan RANGE
Misalnya S adalah relasi biner. Himpunan D (S) semua objek x untuk y, sehingga (x,y ) S disebut domain dari S, yaitu :
D(S) = {x|(y)(x,y) S)}
Juga himpunan R(S) semua objek y untuk x, dimana (x,y) disebut range dari S, yaitu:
D(S)={y|(x)((x,y) S}\
SIFAT-SIFAT RELASI
Reflexive
Jika untuk setiap x
X, xRx, maka (x,x) R
Symmetric
jika untuk setiap x dan y dalam X, ketika xRy, maka yRx
Transitive
Jika untuk setiap x,y dan z dalam X ketika zRy dan yRz, maka xRz
Irreflexive
jika untuk setiap x  
X, maka (x , x) R
Antisymmetric
jika untu setiap x dan y dalam X , ketika xRy dan yRx, maa x=y
Komposisi
R o S = {(x,z)|x
X z Z (Y)(y Y (x,y) R (y, z) S)


Sumber : Logika Informatika (Retno hendrowati, Ir.,MT - Bambang Hariyanto, Ir)
 


0 comments:

Post a Comment